11 Desember 2012

Perkembangan ERP di UMKM Indonesia


UMKM atau Usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurut wikipedia, jumlah UMKM hingga tahun 2011 saja telah mencapai sekitar 52 juta. Hasil UKM sendiri menyumbang 60% dari PDB(Produk Domestik Bruto). UMKM pun dapat menyediakan lapangan kerja dan menampung 97 % tenaga kerja.
Karena jumlahnya yang banyak, maka UMKM sendiri harus bersaing dan mencari keunggulan kompetitif. Namun, untuk mewujudkan hal itu, UMKM masih terbentur masalah-masalah yaitu finansial dan sumber daya. Semua kegiatannya pun banyak yang dilakukan secara manual.
Masih manualnya kegiatan di UMKM ini sangat kontras dengan perkembangan teknologi yang semakin menjadi-jadi. Sebenarnya, jika kesadaran akan penggunaan teknologi di UMKM tinggi, maka UMKM di Indonesia akan lebih berkembang lagi. Penggunaan teknologi ini seperti penerapan ERP. Hal ini didukung oleh pendapat Yuswohady dalam detik.com. Dalam artikel tersebut, beliau mengatakan bahwa “UKM di Indonesia jumlahnya 50 juta. Yang non-pertanian ada 25 juta. Kalau mereka bisa di-enabler business process-nya menggunakan cloud computing, CRM, inventory management, dan ERP, seharusnya bisa lebih maju lagi.”
Perlu diketahui, ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan modul-modul software yang terintegrasi satu sama lain. Modul –modul dalam ERP ini biasanya paket lengkap yang terintegrasi. Mulai dari Sales and Marketing(Penjualan), Supply Chain Management(Proses manufaktur), Financial and Accounting (Sangkut paut dengan Akuntansi), Human Resource(Kepegawaian). Karena kelengkapan dan integrasi modul-modulnya, maka ERP dapat memudahkan dan memfasilitasi UMKM dalam proses bisnis nya yang terus berlangsung.
Tapi untuk mendapatkan paket lengkap ERP tentu ada yang harus dikorbankan. Seperti perubahan proses bisnis yang harus disesuaikan dengan ERP itu sendiri. Selain itu, harga ERP bisa dibilang tidak murah. UMKM harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli software ERP ini. Dan hasilnya belum tentu cocok dengan harapan mereka.
Banyak UMKM yang sudah mengorbankan penghasilannya demi mengimplementasikan ERP. Menurut swa.co.id, dalam artikel nya berjudul UKM pun Pantas Pakai ERP, ada beberapa UMKM yang mengimplementasikan ERP. Disana juga dijelaskan manfaat UMKM bila mengimplementasikan software tersebut.
Dari artikel tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa memang sebagian UMKM belum sadar sepenuhnya akan kebutuhan terhadap teknologi khususnnya ERP. Namun, UMKM yang sudah mengimplementasikan ERP dan berhasil, usahanya menjadi semakin lancar. Ini berarti, seiring dengan berjalannya waktu, UMKM semaikn sadar dengan ERP sebagai kebutuhan mereka untuk terus berkembang dan mampu berkompetisi di industri.


Sumber:
http://swa.co.id/technology/ukm-pun-pantas-pakai-erp
http://inet.detik.com/read/2010/12/14/172232/1524684/328/ukm-indonesia-bisa-maju-seperti-ukm-korea?id771108bcj
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah

dan sebuah jurnal yang berjudul "Peta REncana(Road Map) Riset Enterprise REsource Planning(ERP) denga Fokus Riset Pada Usaha Kecil  dan Menengah(UKM) "

ngepost dari  6 Desember 2012 gagal, baru sadar dan repost pada 12 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar