UMKM atau Usaha mikro kecil
dan menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurut
wikipedia, jumlah UMKM hingga tahun 2011 saja telah mencapai sekitar 52 juta.
Hasil UKM sendiri menyumbang 60% dari PDB(Produk Domestik Bruto). UMKM pun
dapat menyediakan lapangan kerja dan menampung 97 % tenaga kerja.
Karena jumlahnya yang
banyak, maka UMKM sendiri harus bersaing dan mencari keunggulan kompetitif.
Namun, untuk mewujudkan hal itu, UMKM masih terbentur masalah-masalah yaitu
finansial dan sumber daya. Semua kegiatannya pun banyak yang dilakukan secara
manual.
Masih manualnya kegiatan di
UMKM ini sangat kontras dengan perkembangan teknologi yang semakin
menjadi-jadi. Sebenarnya, jika kesadaran akan penggunaan teknologi di UMKM
tinggi, maka UMKM di Indonesia akan lebih berkembang lagi. Penggunaan teknologi
ini seperti penerapan ERP. Hal ini didukung oleh pendapat Yuswohady dalam
detik.com. Dalam artikel tersebut, beliau mengatakan bahwa “UKM di Indonesia
jumlahnya 50 juta. Yang non-pertanian ada 25 juta. Kalau mereka bisa di-enabler business process-nya menggunakan cloud computing, CRM, inventory
management, dan ERP, seharusnya bisa lebih maju lagi.”
Perlu diketahui, ERP (Enterprise
Resource Planning) merupakan modul-modul software yang terintegrasi satu sama
lain. Modul –modul dalam ERP ini biasanya paket lengkap yang terintegrasi.
Mulai dari Sales and Marketing(Penjualan), Supply Chain Management(Proses
manufaktur), Financial and Accounting (Sangkut paut dengan Akuntansi), Human
Resource(Kepegawaian). Karena kelengkapan dan integrasi modul-modulnya, maka
ERP dapat memudahkan dan memfasilitasi UMKM dalam proses bisnis nya yang terus
berlangsung.
Tapi untuk mendapatkan
paket lengkap ERP tentu ada yang harus dikorbankan. Seperti perubahan proses
bisnis yang harus disesuaikan dengan ERP itu sendiri. Selain itu, harga ERP
bisa dibilang tidak murah. UMKM harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli
software ERP ini. Dan hasilnya belum tentu cocok dengan harapan mereka.
Banyak UMKM yang sudah mengorbankan penghasilannya demi
mengimplementasikan ERP. Menurut swa.co.id, dalam artikel nya berjudul UKM pun
Pantas Pakai ERP, ada beberapa UMKM yang mengimplementasikan ERP. Disana juga
dijelaskan manfaat UMKM bila mengimplementasikan software tersebut.
Dari artikel tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa memang sebagian
UMKM belum sadar sepenuhnya akan kebutuhan terhadap teknologi khususnnya ERP.
Namun, UMKM yang sudah mengimplementasikan ERP dan berhasil, usahanya menjadi
semakin lancar. Ini berarti, seiring dengan berjalannya waktu, UMKM semaikn
sadar dengan ERP sebagai kebutuhan mereka untuk terus berkembang dan mampu
berkompetisi di industri.
Sumber:
http://swa.co.id/technology/ukm-pun-pantas-pakai-erp
http://inet.detik.com/read/2010/12/14/172232/1524684/328/ukm-indonesia-bisa-maju-seperti-ukm-korea?id771108bcj
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
dan sebuah jurnal yang berjudul "Peta REncana(Road Map) Riset Enterprise REsource Planning(ERP) denga Fokus Riset Pada Usaha Kecil dan Menengah(UKM) "
ngepost dari 6 Desember 2012 gagal, baru sadar dan repost pada 12 Desember 2012
ngepost dari 6 Desember 2012 gagal, baru sadar dan repost pada 12 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar